KELUARGA yang satu ini memang sangat aneh. Betapa tidak, Donwori, 45, memerintahkan Karin, 35, sang istri untuk menjalin hubungan percintaan dengan Donlesi, 28, yang merupakan adik kandungnya sendiri. Dulu alasannya adalah, Donwori ingin menyelamatkan Donlesi agar tak lagi berhubungan dengan Mira, seorang janda.
Hati Karin sebenarnya merasa teriris ketika dipaksa untuk berselingkuh dengan adik iparnya sendiri. Dia semakin sedih ketika suaminya, Donwori selalu mengancam bakal membuka aibnya kepada keluarga besarnya.
Usut punya usut ternya dalih ancaman itu hanya untuk menutupi kesalahan Donwori sendiri. Setahun lamanya hubungan terlarang antara Donlesi dan Karin didukung penuh oleh Donwori. Donwori bahkan melarang keras Donlesi pergi dari rumahnya. Atas sikap sang suami, Karin mulai curiga. Karin pun mencari tahu alasan suami sampai mengikhlaskannya berhubungan dengan adik kandungnya.
“Saya akhirnya nututi (ngikuti, Red) suami kerja. Saya tungguin kerja. Ternyata sepulang kerja dia ke arah Setro,” kata Karin.
Sesampainya di kawasan Setro, Karin melihat suami masuk ke salah satu rumah. Satu jam Karin menunggu. Dua hingga tiga jam menunggu, Donwori tak kunjung keluar. Karin tak bertindak gegabah waktu itu lantaran Karin tahu jika suaminya bekerja sebagai marketing. Karin juga pernah menjadi marketing. “Saya tidak mau egois, makanya saya lihat berapa jam suami di rumah itu,” jelas dia.
Sampai lebih dari lima jam, Donwori tak kunjung keluar rumah. Karin pun akhirnya datang ke rumah itu dengan penuh sopan santun. Karena terbiasa bersikap tenang dan sabar, Karin tetap berpikir positif. Di rumah itu, Karin mengaku mencari Donwori.
Kebetulan seorang wanita tua renta sekitar berumur 67 tahun yang menerimanya. Di situlah tabir rahasia Donwori mulai terkuak. Dari mulut wanita tua itulah, Karin tahu bila suaminya sudah menikah siri selama dua tahun dengan wanita sebut Sephia, 27.
Ibu tua itu adalah orang tua Sephia. “Ibu itu tidak tahu kalau ternyata Donwori sudah menikah. Donwori mengaku single,” kata Karin dengan nada nelongso.
Meski mengetahui kenyataan itu, Karin masih bisa menahan amarahnya. Donwori yang sedang berada di kamar atas juga tidak tahu ada Karin di rumah Sephia. Karin yang mengaku saudara akhirnya meminta sang ibu memanggilkan Donwori.
“Saya bilang ada perlu sama Donwori,” kata dia. Akhirnya, keluarlah Donwori dari kamar Sephia. Sungguh kaget ketika Donwori melihat Karin duduk santai di ruang tamu. Karin hanya melihat dengan wajah sedih. Tak beberapa lama mengalirlah air mata Karin.
Seakan mau muntah, Karin tak bisa marah melihat wajah si tua renta yang dari awal mengumbar senyum ke wajahnya. Karin pasrah dan kemudian pulang ke rumah. “Saya menangis seharian. Besoknya suami datang tanpa salah,” kata Karin.
Melihat suaminya tak mau tahu, Karin akhirnya protes dan meminta Donwori melepaskan Sephia. Lagi-lagi dia mengancam akan membuka aib cinta terlarang Karin dan Donlesi selalu dilontarkan Donwori.
Makin tak berdaya dirinya. Ketika sang mertua memintanya merayu Donlesi untuk menikah dengan gadis pilihan keluarganya. Namun, permasalahan justru menghinggapi Karin. Donwori mengajukan talak cerai pada Karin. “Saya dituduh selingkuh dan mengejar-ngejar Donlesi,” kata Karin menangis. Oekkk..oekkk..oekkk...
KODE IKLAN 300x 250
Gambar : Ilustrasi Google
Usut punya usut ternya dalih ancaman itu hanya untuk menutupi kesalahan Donwori sendiri. Setahun lamanya hubungan terlarang antara Donlesi dan Karin didukung penuh oleh Donwori. Donwori bahkan melarang keras Donlesi pergi dari rumahnya. Atas sikap sang suami, Karin mulai curiga. Karin pun mencari tahu alasan suami sampai mengikhlaskannya berhubungan dengan adik kandungnya.
“Saya akhirnya nututi (ngikuti, Red) suami kerja. Saya tungguin kerja. Ternyata sepulang kerja dia ke arah Setro,” kata Karin.
Sesampainya di kawasan Setro, Karin melihat suami masuk ke salah satu rumah. Satu jam Karin menunggu. Dua hingga tiga jam menunggu, Donwori tak kunjung keluar. Karin tak bertindak gegabah waktu itu lantaran Karin tahu jika suaminya bekerja sebagai marketing. Karin juga pernah menjadi marketing. “Saya tidak mau egois, makanya saya lihat berapa jam suami di rumah itu,” jelas dia.
Sampai lebih dari lima jam, Donwori tak kunjung keluar rumah. Karin pun akhirnya datang ke rumah itu dengan penuh sopan santun. Karena terbiasa bersikap tenang dan sabar, Karin tetap berpikir positif. Di rumah itu, Karin mengaku mencari Donwori.
Kebetulan seorang wanita tua renta sekitar berumur 67 tahun yang menerimanya. Di situlah tabir rahasia Donwori mulai terkuak. Dari mulut wanita tua itulah, Karin tahu bila suaminya sudah menikah siri selama dua tahun dengan wanita sebut Sephia, 27.
Ibu tua itu adalah orang tua Sephia. “Ibu itu tidak tahu kalau ternyata Donwori sudah menikah. Donwori mengaku single,” kata Karin dengan nada nelongso.
Meski mengetahui kenyataan itu, Karin masih bisa menahan amarahnya. Donwori yang sedang berada di kamar atas juga tidak tahu ada Karin di rumah Sephia. Karin yang mengaku saudara akhirnya meminta sang ibu memanggilkan Donwori.
“Saya bilang ada perlu sama Donwori,” kata dia. Akhirnya, keluarlah Donwori dari kamar Sephia. Sungguh kaget ketika Donwori melihat Karin duduk santai di ruang tamu. Karin hanya melihat dengan wajah sedih. Tak beberapa lama mengalirlah air mata Karin.
Seakan mau muntah, Karin tak bisa marah melihat wajah si tua renta yang dari awal mengumbar senyum ke wajahnya. Karin pasrah dan kemudian pulang ke rumah. “Saya menangis seharian. Besoknya suami datang tanpa salah,” kata Karin.
Melihat suaminya tak mau tahu, Karin akhirnya protes dan meminta Donwori melepaskan Sephia. Lagi-lagi dia mengancam akan membuka aib cinta terlarang Karin dan Donlesi selalu dilontarkan Donwori.
Makin tak berdaya dirinya. Ketika sang mertua memintanya merayu Donlesi untuk menikah dengan gadis pilihan keluarganya. Namun, permasalahan justru menghinggapi Karin. Donwori mengajukan talak cerai pada Karin. “Saya dituduh selingkuh dan mengejar-ngejar Donlesi,” kata Karin menangis. Oekkk..oekkk..oekkk...
Sumber : http://www.beritatrenmasakini.com/