KODE IKLAN DFP 1 Hendak Makan KFC di Tempat Ini, Herawati Terkejut di Dalam Ayam Ada Ulat | Tausiah Media

Hendak Makan KFC di Tempat Ini, Herawati Terkejut di Dalam Ayam Ada Ulat

KODE IKLAN 200x200
KODE IKLAN 336x280

Warga kota Bontang, Kalimantan Timur, Herawati, dikejutkan dengan ulat pada sajian ayam goreng Kentucky Fried Chicken (KFC), yang dibeli sepupunya, di gerai KFC Plaza Taman Ramayana Bontang. Polisi tengah menyelidiki kasus itu.

Herawati mengunggah visual potongan ayam KFC beserta ulat di dalamnya, di akun Facebook pribadinya, Kamis (30/3) malam. Kontan postingannya, menarik perhatian netizen dan menjadi viral di Bontang.

Herawati pun sempat dimintai keterangan polisi, terkait postingannya yang bikin heboh. Sehari kemudian, Jumat (31/3) kemarin, dia didampingi kepolisian, mendatangi gerai KFC di Plaza Taman Ramayana, sambil membawa potongan KFC yang berisi ulat.

Kepada wartawan di Bontang, Herawati bercerita, sekira jam 20.00 Wita, dia meminta sepupunya, membeli ayam KFC harga promo Rp 55.000 mendapatkan 5 potong ayam.

Sepulang dan setibanya di rumah, menyisakan 2 potong, lantaran 3 potong sebelumnya, dimakan oleh adiknya. Namun, dia terkejut saat hendak memakan potongan paha ayam.

"Ketahuannya waktu saya belah paha ayam, ya ada ulatnya," kata Herawati.

Disebabkan Kamis (30/3) malam sudah larut, dia terpaksa mengurungkan niat untuk melapor ke gerai KFC Plaza Taman Ramayana Bontang.

Manajer gerai KFC Bontang Ridho Al Fajri saat ditemui Herawati bersama dengan kepolisian, tidak menampik bahwa ayam goreng yang dibeli Herawati, adalah produk KFC. Namun, dia tidak tahu persis, bagaimana bisa ayam itu berisi ulat.

Ridho menegaskan bahwa proses penggorengan produknya selalu berada di suhu 170 derajat Celcius. Selain itu, dia juga tidak bisa memastikan kondisi ayam goreng yang sudah dibawa pulang ke rumah.

"Dalam proses hingga penyajian, sudah dalam seleksi ketat. Kalau ada beberapa temuan itu, apalagi sudah dibawa pulang, kami tidak bisa dipastikan kalau ada apa-apanya. Ayam di kami ini, kalau untuk Indonesia Timur, berasal dari Surabaya kemudian disimpan di Samarinda," terang Ridho.

Sementara kepolisian di Bontang, masih melakukan penyelidikan terkait kasus itu. "Kami masih menyelidiki kasus ini, dengan meminta berbagai keterangan ya," kata Kapolsek Bontang Selatan Iptu Muklas Hariyanto.
KODE IKLAN 300x 250
close
==[ Klik disini 1X ] [ Close ]==
KODE IKLAN DFP 2
KODE IKLAN DFP 2